Lombok Timur, 1 November 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Pemerintah Desa Aikmel Utara bersama Karang Taruna Muncar Kencana sukses menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba bertajuk “Spirit Sumpah Pemuda, Saatnya Pemuda Aikmel Utara Berdaya.”
Kegiatan yang digelar di Balai Desa Aikmel Utara ini menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB, yakni Heri Sutowo, SKM., M.Kes., selaku fasilitator tim rehabilitasi, serta Syamsul Rizal, seorang aktivis dan praktisi rehabilitasi narkoba. Sebanyak 35 peserta yang terdiri dari remaja dan pelajar antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Ketua Panitia, Muhalil Fikri, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan bagi pemuda dan masyarakat desa dalam melawan peredaran narkoba.
“Sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda, kami berharap kegiatan ini menjadi pondasi bagi para pemuda untuk memiliki ketahanan diri terhadap bahaya narkoba serta menciptakan lingkungan desa yang Bersinar (Bersih Narkoba),” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Aikmel Utara, Irwan Rosidi, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas inisiatif Karang Taruna yang berhasil menggandeng pemerintah desa dalam kegiatan positif tersebut.
“Hari ini saya sangat bersyukur dan bahagia. Pemerintah desa berkolaborasi dengan adik-adik Karang Taruna telah sukses melaksanakan kegiatan sosialisasi penyalahgunaan narkoba sekaligus deklarasi AURA BERSINAR (Aikmel Utara Bersih Narkoba). Ini langkah penting dalam pembinaan kepada remaja agar tidak terjebak penyalahgunaan narkoba,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah desa selalu terbuka bagi generasi muda yang memiliki ide dan semangat untuk berkontribusi.
“Siapapun yang memiliki ide, gagasan, dan kreativitas, dia berhak punya tempat untuk mengabdi di negeri ini, mulai dari desa,” tambah Irwan.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan Deklarasi Gerakan Anti Narkoba bertajuk “AURA BERSINAR (Aikmel Utara Bersih Narkoba).” Gerakan ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol atau formalitas, melainkan menjadi gerakan nyata yang mampu menjaga Aikmel Utara dari ancaman narkoba.
