Oleh: Muhammad Amri Akbar (Ketua PP KAMMI)
Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah reformasi yang sedang dilakukan Kementerian Haji (Kemenhaj) dalam membersihkan penyelenggaraan ibadah haji dari praktik-praktik tidak sehat yang selama ini diduga melibatkan jaringan kepentingan seperti kartel dan perantara yang merugikan jamaah.
Ketua Umum PP KAMMI, Muhammad Amri Akbar, menegaskan bahwa langkah Kemenhaj saat ini merupakan bagian dari amanah langsung Presiden untuk memastikan penyelenggaraan haji berjalan lebih transparan, profesional, dan bebas dari praktik mafia.
- Kemenhaj Menjalankan Amanah Presiden dan Berhadapan dengan Praktik Kartel
KAMMI memandang bahwa reformasi yang dilakukan Kemenhaj adalah gebrakan besar. Ketika kementerian mulai merapikan regulasi dan memutus pola-pola lama yang tidak sehat, tentu akan muncul resistensi dari pihak-pihak yang selama ini menikmati keuntungan.
- Munculnya Perlawanan Balik dari Kelompok Berkepentingan
KAMMI menilai bahwa berbagai dinamika yang muncul, termasuk aksi-aksi protes yang dipicu oleh syarikah atau pihak yang merasa tidak menerima hasil keputusan yang merupakan bagian dari perlawanan terhadap langkah bersih-bersih yang sedang dilakukan pemerintah.
- Kemenhaj Terbuka Diproses Hukum: Tantangan Gus Irfan
KAMMI mengapresiasi sikap terbuka pejabat Kemenhaj. Gus Irfan secara tegas menantang pihak mana pun untuk melaporkan ke aparat penegak hukum apabila memiliki bukti adanya kesalahan atau penyimpangan yang dilakukan bawahannya. Ini menunjukkan komitmen pada integritas dan transparansi.
- Wamenhaj Berani Melakukan Mubahalah
Sikap Wakil Menteri Haji yang berani melakukan sumpah mubahalah apabila ada pihak yang menuduh menteri dan wakil menteri bermain dalam penyelenggaraan haji, menjadi sinyal kuat bahwa kementerian ingin membersihkan proses haji dari fitnah dan manipulasi opini publik.
- Serangan Sistematis di Medsos Diduga Bagian dari Perlawanan Kartel
KAMMI juga mencermati munculnya akun-akun anonim di media sosial yang bergerak secara sistematis dan massif untuk merusak citra pimpinan Kemenhaj. Fenomena ini memperkuat dugaan bahwa ada pihak yang merasa terganggu dan sedang berusaha menggagalkan reformasi penyelenggaraan haji.
- Perlawanan Berlapis: Dari Upaya A ke Upaya B Hingga Mereka Berhasil
Pola serangan yang berubah-ubah, dari ranah opini publik, tekanan politik, hingga upaya memunculkan kegaduhan yang menunjukkan bahwa perlawanan tidak dilakukan secara spontan, melainkan dirancang secara berlapis.
- KAMMI Mendukung Penuh Reformasi Haji
Atas dasar itu, Pengurus Pusat KAMMI menegaskan:
“Kami mendukung penuh langkah Kemenhaj dalam mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji yang berkeadilan, transparan, bebas dari praktik kartel dan korupsi, serta berpihak pada jamaah.” Muhammad Amri Akbar
KAMMI juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk ikut menjaga proses reformasi agar tidak kembali dikendalikan oleh kepentingan-kepentingan yang merugikan jamaah haji Indonesia.
